Rabu, 04 Maret 2015

Ya Inilah

Apakah ada yang lebih indah daripada rerumputan yang tumbuh menghijau, lalu diterpa desir-desir angin sore? Itulah cinta, katanya.

Ketika kesempatan itu tiba, maka, memulai untuk kemudian melanjutkan ke petualangan yang lebih besar bukanlah hal yang muskil. Terlalu lelah kaki melangkah, terlalu capek mata membelalak. Tidak lain, cara mengkhari untuk mengawalinya adalah dengan mengikat. Dan kamu, ya, kupilih sebagai catatan nama yang menggores dalam relung hati.

Jika aku mencari 'karena', niscaya tidak urung ku dapat ke-karena-an itu. Oleh sebab itu, 'meskipun' adalah ketepatan yang agung. "Ketika sebuah tunas besar kau pilih, janganlah meragu" kata Socrates. "jangan pula mengisak", lanjutnya "siramilah tunas itu yang mana kekurangannya kau lengkapi dan kekuranganmu dilengkapinya".

Kamu datang dengan kepolosanmu. Kamu mengigau sampai kau terperosok di tempat nun jauh dan gelap. Tapi itu bukan masalah, itu bukan pula alasan, itu hanyalah sebuah bagian dari hidup.

Menanggapi itu, aku hanya mengangguk, lalu tak kuasa untuk tak memeluk. Indahnya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar