Kamis, 05 Maret 2015

Terjerembab

Dan hari ini, waktu langit tidak lagi ber-jam
Gusar dan nampak tidak berposisi
Begitupun tangan, yang meliuk menadahkan sukma
Seketika itu juga, jatuh

Semenjak itu, goresan-goresan lahir
Bukan lagi hanyut, cuma bergerigi
Mungkinkah mentari menoleh
Seekor kanguru melonjak girang

Ah, masa begitu saja rindu
Jangan-jangan hanya menyapa tipis

Matamu, mengkilap dan berkaca
Dekap, pun hadir menyingsing

Inilah yang ditunggu
Akhir yang menyurati jalan awal
Pena nya menulis bergelombang
Tetapi itulah harapan, embun akan berteduh pada yang tenang

Percaya !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar