Sabtu, 02 Juni 2012

Sabar

Someday, not now.. Ketika mimpi itu kembali hadir ditengah semakin bertambahnya usia. Ada hal kecil memang yang pantas di ceritakan dan sebagianya di simpan dalam bingkai kenangan. Rasanya untuk menangisi hal-hal yang 'runyem' tidaklah pantas lagi. Life must go on and you must move on. I think to my self, maybe its a bad circumstences but... I don't know.

Orang mungkin bisa bilang "yes I'm happy" dalam runtutan masalah yang sebenarnya menggunung. Atau sebagaian lagi sabar dan berpikir "its time to change" ketika rundung masalah hadir. Tetapi itu sebuah hal yang lumrah dan tak perlu di permasalahkan. Yang menjadi masalah justru, sampai kapan aku terus berputar dalam lingkaran yang stagnan. Aku makin merasa tidak memiliki influence terhadap hidupku sendiri saat ini. Entahlah...

Saat ini yang kubutuhkan adalah inducement, inducement yang tak sekedar lepas. Apakah itu sebuah kewibawaan, konsep yang sudah di telaah sejak Plato sampai filosof-filosof abad modern ini. Atau mungkin Teori Murni Hans Skelson yang memisahkan masalah dari kaitanya terhadap yang lain. Semuanya bisa terjadi, tapi saat ini tidak sendiri, saat ini ada hal-hal yang memang mengharuskan untuk memasukan komparatif di dalamnya.

Natuurkunde mungkin adalah queen of the sciences, mungkin pula tidak tapi bagi saya 'iya'. Tapi yang jelas 'the earth is the home of man, manusia yang tak sendiri. Dari zaman Adam sampai saat ini selalu berdua. Adam dengan Hawa, Ibrahim dan Khajar, dan lainya. Nah, apakah yang terlalu lama itu nantinya mengikuti pendeta atau yang terlalu cepat takut kehilangan bidikanya. Sasaranya itu...

Bertambah dan memang terus bertambah. Pertanyaan pelengkap dari sebuah irisan hidup mengakar dalam. Tetapi semuanya memang selalu mengharapkan untuk kembali ke atas ius soli. Kerinduan itu sudah menjadi immortality of the soul, ya kan. Kapan ya, menunggu dan terus menunggu, tapi ketika takut untuk melepaskan bidikan bagaimana?. Jawabanya satu, ingat selalu janjinya, ingat selalu apa yang di tuliskanya, tenang, damai dan aman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar