Oleh : Bakhrul Amal Maksum
Sepuluh tahun lalu, tepatnya ketika umurku baru berkisar 10 tahun aku begitu memiliki keingan yang tinggi untuk menjadi Astronot. Yang aku tau saat itu, dengan menjadi astronot aku bisa berkeliling ke luar angkasa, melihat keindahan langit dengan jarak pandang yang lebih dekat.
Kebutulan aku begitu senang dengan keindahan, dan keindahan menurutku adalah luar angkasa sana. Dimana Bumi mengelilingi matahari bulan mengilingi bumi dan mars begitu setia mengikuti, serta bintang-bintang yang berkelip menari di tengah gelap. Aku sangat ingat ketika Kompas menjelaskan serta memberi gambar mengenai rasi bintang. Bagaimana Pisces, bagaimana taurus, scorpio dan lain-lain terbentuk melalui titik indah aksioma.
Siang harinya, tepat ketika aku pulang sekolah ayahku meberikan koran kompas yang membahas mengenai rasi bintang bagaimana bintang-bintang terbentuk. Karena begitu gembiranya aku segera keluar dan menatap langit, yaah ternyata aku lupa bahwa bintang hanya terlihat malam hari.
Singkat cerita akupun segera tidur dan berharap malam lebih cepat datang. Akhirnya malam datang juga, selesai sholat dan mengaji aku begegas keluar kehalaman rumah. Di temani koran yang di berikan ayahku, aku mencoba mencocokan rasi bintang tersebut. Dan waaaaw ternyata begitu Indahnya dunia luar angkasa sana dengan berbagai rahasianya.
Kecintaanku pada angkasa luar membuatku semakin ingin tahu dan ingin tahu. Tetapi semakin dewasanya usiaku minatku akan dunia ke astronomi semakin menghilang. Tetapi menghilang yang bukan berarti tidak ada, tetapi menghilang yang berarti ada.
Hingga saat ini aku selalu berusaha dan bermimpi untuk dapat kesana. Meskipun itu tidak mungkin tetapi setidaknya khayalanku mewakili kemungkinan itu. Karena langit aku berkarya, karena langit aku berpikir, karena langit aku menjadi kuat dan karena langit aku berilmu.
Luar angkasa sana yang mengajariku bahwa seluruh keindahan itu tidak harus di perlihatkan. Biarkan orang takjub dengan sendirinya ketika mengetahuinya. Luar angakasa yang mengajarkanku bahwa sebagian keindahan itu dapat terlihat dimana perbedaan bersatu. Dimana bintang yang berkelip indah hanya dapat terlihat ketika bumi yang gelap karena matahari menyinari bagian yang lainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar