Ketika diantara dua orang terjadi konflik, apakah harus mencari kesalahan dan kelemahan orang lain atau mengintropeksi diri sendiri? dari kedua cara penyelesaian dapat jelas terlihat jiwa seseorang. Pepatah mengatakan : bertepuk sebelah tangan tidak akan berbunyi. Konflik dan pertikaian didunia ini bukan disebabkan karena kurangnya etika sepihak, tetapi kedua pihak yang bertikai harus mengintropeksi diri sendiri. Oleh sebab itu, ketika terjadi konflik dan pertikaian memilih cara mengintropeksi diri atau menyalahkan orang lain dapat menentukan keputusan akhir yang dicapai.
Sekalipun kita mengatahui kebeneran mengapa kita tidak mencoba untuk mengambil sesuatu cara yang lebih bijaksana. Dengan cara saling menyalahkan sekalipun benar itu sudah hal yang sangat biasa. Tetapi dengan cara yang bijak itu lebih dari sekedar keistimewaan tersendir. Bukankah jika kita berbalik menyalahkan yang terjadi adalah saling menyalahkan. Jadi apa bedanya sikap yang kita lakukan dengan apa yang mereka lakukan sungguh tiada bedanya sama sekali.

Yang terbaik adalah kita seharusnya belajar bahwa cara seperti itu tidak pernah mempan atau tidak ampuh. Bahkan yang terjadi adalah sesuatu masalah yang sangat teramat lebih berani di banding sebelumnya. Pendekatan yang kita lakukan sering kali salah cara,kita terkadang tidak mau mendengarkan atau menyela apa yang mereka ungkapkan.Sedangkan apa yang kita utarakan terkadang harus mereka terima tanpa perlu ada bantahan. Karena kita merasa lebih benar dengan segala kekuatan ilmu yang kita miliki.
Bukankah itu sebuah kitidak adilan dalam sebuah kehidupan yang katanya saling menghormati atau bebas berpendapat. Coba kita pikirkan dengan akal sehat kita sendiri apakah itu sesuatu yang benar,sesuatu yang bijaksana dan saling menghormati. Ada baiknya jika kita mengetahui yang benar tidak usah kita ungkapkan dengan menyerang balik dengan menyalahkan lewat kebenaran yang kita ketahui.
Cara yang terbaik adalah kita mengintropeksi diri sendiri Apakah kita seperti mereka?Apakah kita sudah lebih baik dari mereka?Apa yang harus kita lakukan agar tidak seperti mereka?. Hanya dengan cara intropeksi mencari kesalahan diri sendiri yang dapat menyelesaikan konflik menjadi damai, yang dapat membuat orang mempunyai hati tulus terhadap orang lain.
Oleh karena itu bisa disimpulkan orang bijaksana mencari kesalahan diri sendiri sedangkan orang picik mencari kesalahan orang lain. Orang bijak mengintropeksi diri sendiri, orang picik selalu menyalahkan dan tidak puas terhadap orang lain, melemparkan kesalahan pada pihak lain. Seorang bijaksana, jika dia dapat setiap saat mencari kekurangan diri sendiri dan tidak menyalahkan orang lain, dia sudah termasuk setengah dewa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar