
Saya tidak terpikir sebelumnya kalo saya harus jatuh hati kepada orang yang dulu saya kira menghambat saya,tidak membuka kebebasan bagi saya, dan mengajarkan pengalaman baru pada saya.Caranya berfikir bagaikan seorang pelatih sepakbola sekelas jose mourinho,ketika saya melakukan drible yang baik tanpa terkena lawan dia tersenyum manis,ketika saya membawa bola berputar2 seakan tidak tahu mana tujuan sya dia langsung berteriak "buang-buang",begitu pula saat saya mencoba menendang bola langsung mengarah gawang sekalipun belum mengenai sasaran dia bertepuk tangan sambil tersenyum dan berkata "coba lagi" dan sampai saat saya melakukan kesalahan hingga membuat tim kita kalah dia masih bisa berkata "jangan menyerah terus semangat masih banayak pertandingan dan kita masih punya kesempatan untuk memperbaikinya "
Tidak hanya sekedar melihat kelebihan individualku saja tapi dia jga mengajarkan kerja sama tim.Dia selalu mengajarkanku bagaimana caranya ber interaksi dan bersikap dengan orang lain.Dia selalu berkata "besar otot tidak ada gunanya,tapi besar ini(sambil menunjuk ke hati)akan berguna untukmu".Dan itu memang dia lakukan setiap ada masalah atau urusan apapun dia selalu bereaksi dengan kebesaran hatinya bukan dengan otot,nada kasar,kemarahan dan emosinya.Dia selalu memaafkan sekalipun disakiti bahkan dia selalu balas dengan kebaikanya.SUBHANALLAH.
Ketika ada acara renungan malam di sekolahku tiba-tiba sosoknya muncul dalam pikiranku dan meraba hatiku.Dia seakan tersenyum melihatku dengan matanya yg teduh menaruh sejuta harapan.Yang menggingatkanku ketika aku kecil dia selalu ada untuku menemani setiap waktu hari-hariku.Aku ingat saat dulu aku kecil dia selalu mengajaku untuk pergi ke toko buku dan membebaskan saya membeli buku apa saja yang saya inginkan.Yang selalu dia katakan sejak kecil adalah "untuk menjadi manusia yang sukses harus sadar diri,berusaha dan sabar".
Dan "dia" itu adalah ayah ku,ayah yang sangat bertanggung jawab bagi keluarga yang memberikan sejuta insprisai dari sikapnya,kegigihanya,pantang menyerahnya dan ibadahnya.Terima kasih bah atas semangatmu yang sangat istimewa bagi amal.Kaulah inspirasi hidupku selama-lamanya.
SUBHANALLAH untuk setiap peluh yang kau teteskan, untuk
setiap kerut dahimu yang tak sempat kuhitung, untuk setiap waktu
sepanjang malam ketika aku sakit dan ketika kau merindukanku, untuk
tumis kangkung paling lezat sedunia, untuk tempat duduk terbaik di
bahumu yang begitu kekar ketika aku ingin melihat pawai sewaktu, untuk tetes
"air mata laki-laki" yang begitu mahal ketika kau khawatirkan aku,
untuk kepercayaanmu padaku, meski seringkali ku hianati.
Tak akan pernah bisa terbalas segalanya, kecuali dengan
SUBHANALLAH " semoga Allah mengganti semuanya
dengan syurga, semoga bisa kubayar dengan syurga yang Alloh beri,
semoga...... .."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar